YantiLotus Furniture siap melayani jasa desain interior untuk kamar tidur, ruang tamu dan furniture minimalis sesuai dengan kebutuhan anda, hubungi 0818-180-522 DesainInterior dan Teknik Furnitur. Berbeda dengan jurusan konstruksi yang lain,dijurusan desain interior dan teknik furnitur adalah jurusan yang masuk kedalam bidang seni. Namun dijurusan DITF ini fokus mempelajari Desain Interior,Gambar Teknik dan Presentasi,serta teknik furnitur. Selain mempelajari tentang bagaimana merancang ruangan TechnopreneurshipNational Competition 2021 yang diadakan oleh UNNES Semarang ini mengangkat tema besar “Optimalisasi Enterpreneur Muda Dalam Perkembangan Revolusi Industri 4.0” dengan sub tema yang dipilih oleh tim Desain Interior Usakti yaitu berkaitan dengan Jasa custom furniture. Berikutini adalah file gambar AutoCAD "Furniture Toilet atau Kamar Mandi[Area-TeknikSipil.blogspot.com]" yang dapat anda unduh secara gratis sebagai bahan/refrensi menggambar. Untuk mendwonload file Furniture toilet atau kamar mandi tersebut silakan klik tombol download yang berada dibawah artikel ini. berikut ini adalah cuplikan isi file autocad sugeng02.16 1 Comment. Di kamar mandi kebersihan prioritas sebagai kenyamanan dan estetika yang. Saat Timah Panas? Pilih Terpisah. Dekorasi. Furniture Interior Kamar Mandi Lantai Rumah Material Lantai Rumah. sugeng 01.58 1 Comment. Model-model baru di Kamar Mandi Pameran Internasional 2016 menyajikan ritual modern Kamis, 09 Juni 2016. ngIXt. Mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF adalah mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan SMK untuk Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF merupakan salah satu Kompetensi Keahlian dari Program Keahlian Seni Rupa, dan Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif. Berikut adalah daftar lengkap mata pelajaran Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. A. Muatan Nasional 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya* B. Muatan Kewilayahan 1. Seni Budaya 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan C. Muatan Peminatan Kejuruan C1. Dasar Bidang Keahlian 1. Simulasi dan Komunikasi Digital 2. Tinjauan Seni 3. Dasar-dasar Kreativitas C2. Dasar Program Keahlian 1. Dasar-dasar Seni Rupa 2. Gambar 3. Sketsa C3. Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Produktif 1. Dasar Desain Interior dan Teknik Furnitur 2. Gambar Teknik dan Presentasi 3. Desain Interior 4. Teknik Furnitur 5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Demikianlah informasi tentang Mata Pelajaran Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF. Adapun Perangkat pembelajaran masing-masing mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF tersebut seperti 1. Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran; 2. Contoh Silabus; 3. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; dan 4. Kelompok kompetensi yang dapat dilakukan sertifikasi kompetensi; akan diatur oleh Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Untuk RPP dan Materi Bahan Ajar masing-masing mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF dapat disusun oleh guru bidang studi guru pengampu. Untuk buku-buku mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur DITF dapat di beli di toko buku terdekat. CAPAIAN PEMBELAJARAN DESAIN INTERIOR DAN TEKNIK FURNITUR Fase F Kelas XI dan XII SMKMekaelektronika Desain Interior dan Teknik Furnitur adalah kegiatan yang dilakukan mulai dari proses membuat desain interior sebuah ruang beserta isi di dalamnya, proses pembuatan furnitur mulai dari perencanaan, proses pembuatan dan finishing. Pembuatan furnitur dilakukan secara massal mekanis dengan cepat dan murah, yang menggunakan kayu masif, kayu olahan serta bahan/material baru lainnya, dan bagaimana menyajikan furnitur yang tepat dalam sebuah ruangan, untuk menjawab isu kemajuan teknologi dalam memenuhi kesejahteraan umat manusia dan lingkungan tempat tinggalnya. Desain Interior dan Teknik Furnitur merupakan mata pelajaran kejuruan yang meliputi gambar desain interior ruangan, gambar furnitur, estimasi biaya furnitur, teknik pembuatan furnitur yang mencakup pembahanan, konstruksi dan perakitan, serta teknik finishing furnitur, sebagai pendalaman mata pelajaran pembelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan, strategi, dan metode, serta model yang sesuai dengan karakteristik kompetensi yang dipelajari, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, renjana, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Modelmodel pembelajaran yang dapat digunakan, antara lain Project-based Learning, Problem-based Learning, Teaching Factory, Discovery Learning, Inquiry Learning, atau model lainnya, serta metode yang pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur berkontribusi dalam menjadikan peserta didik memiliki kompetensi sebagai tenaga kerja dalam bidang desain interior ruangan, produksi furnitur yang berakhlak mulia, mampu berkomunikasi, bernegosiasi dan berinteraksi antarbudaya, bekerja dalam tim, memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap situasi dan lingkungan kerja, mengelola informasi/gagasan, serta menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, jujur, kreatif, mandiri, bergotong royong, dan peduli terhadap lingkungan, yang merupakan pengejawantahan dari profil pelajar TujuanMata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur bertujuan membekali peserta didik dengan soft skills dan hard skills meliputi1. merancang interior ruangan;2. membuat gambar kerja furnitur;3. membuat furnitur;4. melaksanakan finishing furnitur; dan5. menganalisis estimasi KarakteristikMata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur berisi materi pembelajaran tentang kemampuan lanjut pekerjaan yang harus dimiliki oleh tenaga kerja dalam bidang desain interior dan furnitur. Mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur terdiri atas elemen-elemen berikut ini ElemenDeskripsiDesain interiorMeliputi gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior, dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D.gambar kerja furniturMeliputi gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin pembuatan furniturMeliputi proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis, proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, asesoris, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan finishing furniturMeliputi finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan biayaMeliputi daftar komponen pekerjaan furnitur, menghitung biaya pekerjaan yang terdiri atas biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara Capaian PembelajaranPada akhir Fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi di bidang Desain Interior dan Teknik Furnitur, dalam rangka menumbuhkan renjana passion, visi vision, imajinasi, dan kreativitas untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Desain Interior dan Teknik Furnitur sebagai berikut ElemenCapaian PembelajaranDesain interiorPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar denah, potongan, detail, interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, berdasarkan pembagian area, tata letak, aspek budaya, aspek arsitektural, elemen desain interior dan ergonomi dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya setempat secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D.Gambar kerja furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat gambar tampak, potongan, detail furnitur secara manual dan dengan bantuan perangkat lunak 2D dan 3D, yang bisa diaplikasikan di mesin pembuatan furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu melakukan proses pembahanan kayu masif, kayu olahan, serta bahan dan material baru lainnya dengan menggunakan mesin statis. Peserta didik mampu melakukan proses pembuatan komponen furnitur dengan perkakas tangan hand tools, peralatan tangan listrik portable, mesin listrik mesin statis, mesin CNC, perakitan, pengejokan, dan asesoris. Semua pekerjaan dilakukan dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan finishing furniturPada akhir Fase F peserta didik mampu mengerjakan finishing dengan bahan pelapis, finishing teknik oles, dan teknik semprot dengan tahap-tahap penyiapan permukaan komponen, penyesuaian warna dan pengerjaan finishing, dengan menerapkan K3LH dan budaya kerja industri di lingkungan biayaPada akhir Fase F peserta didik mampu membuat daftar komponen pekerjaan furnitur. Peserta didik mampu menghitung biaya pekerjaan yang terdiri dari biaya langsung upah, alat, bahan dan tak langsung biaya umum, keuntungan untuk pekerjaan interior hunian pribadi dan interior ruang publik/fasilitas publik, beserta furnitur di dalamnya secara mandiri.\

desain interior dan teknik furnitur